Minggu, 14 Desember 2008

Kebutuhan Nutrisi Khas Perempuan

Pada umumnya, faktor yang mempengaruhi terjadinya malnutrisi pada seseorang adalah faktor sosial ekonomi maupun sosial budaya. Selain itu, Perbedaan perkembangan siklus hidup, perkembangan biologis, dan psikologis antara lelaki dan perempuan ternyata juga berpengaruh terhadap kebutuhan nutrisi. Untuk sedikit memberikan gambaran, berikut sekilas peranan gizi bagi perempuan pada masing-masing siklus kehidupannya.

Masa bayi dan anak-anak. Untuk pertumbuhan, kecerdasan, meningkatkan daya tahan tubuh untuk mencegah penyakit. Jika pertumbuhan kurang baik atau kerdil akibatnya terjadi penurunan kapasitaskerja dan meningkatnya resiko reproduksi yang berbahaya bagi wanita, seperti halnya kesulitan melahirkan dan berat badan lahir rendah. Jika pertumbuhan otak tidak normal,akibatnya tingkat kecerdasan rendah dan perempuan akan sulit bersaing dalam pendidikan. Jika daya tahan tubuhnya rendah akan mengakibatkan rentan terhadap berbagai penyakit.

Masa remaja. Pada masa remaja gizi cukup masih diperlukan untuk pertumbuhan. Sehingga diharapkan para remaja harus memperhatikan gizinya. Pada remaja perempuan pada masa ini terjadi perubahan-perubahan biologis dengan mengalami haid, sehingga dibutuhkan kecukupan haemoglobin agar tidak terjadi anemia gizi, sebagai akibat kekuarangan zat besi. Pada masa remaja ini sering terjadi remaja perempuan melakukan diet yang agak ketat, sehingga kekurangan gizi. Diet ketat ini biasanya dilakukan karena ingin langsing agar menarik.

Masa reproduksi. Pada masa ini perempuan sering melaksanakan peran ganda baik di lingkungan keluarga,di samping harus melakukan fungsi utama reproduksi. Sehingga hal ini jelas menimbulkan beban berat, waktu luang Perempuan lebih sedikit dari laki-laki. Oleh karena itu, diperlukan gizi yang cukup untuk kebutuhan reproduksi, misalnya pada saat kehamilan, laktasi dan menstruasi dan kebutuhan energi untuk bekerja.

Sayangnya, di sebagian masyarakat masih ada diskriminasi terhadap pemberian makanan untuk perempuan,karena adanya anggapan bahwa laki-laki memperoleh jatah makan lebih banyak dari perempuan.. Di lain pihak, karena keterbatasan waktu tidak jarang perempuan jarang makan dan kelelahan mengurangi nafsu makan,sehingga asupan gizi menjadi berkurang. Lebih-lebih kalau mereka termasuk keluarga miskin makin sulit untuk memperoleh makanan yang cukup gizi

Masa usia lanjut. Pada masa ini penyerapan makanan cenderung berkurang sehingga apabila sampai kekurangan gizi,perempuan usia lanjut akan rentan atau mudah kena penyakit. Jadi, peranan makanan bergizi pada masa ini adalah untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan juga memelihara kemampuan otak.

Pesan utama agar perempuan tidak kekurangan gizi. Tingkatkan kemampuan ekonomi keluarga anda dengan menambah penghasilan. Meningkatkan ketersediaan pangan dalam keluarga. Bila anda memiliki halaman luas manfaatkan untuk menanam tanaman pangan yang bergizi, perikanan dan peternakan. Jangan melakukan diskriminasi terhadap perempuan sejak bayi hingga dewasa dalam pemenuhan kebutuhan pangan bergizi. Pada masa-masa tertentu sesuai siklus kehidupan perempuan justru harus mendapatkan perhatian utama untuk pertumbuhan, meningkatkan kesehatan dan untuk kebutuhan melaksanakan fungsi reproduksi.

Sediakan menu seimbang dalam kehidupan keluarga anda sesuai Pedoman Umum Gizi Seimbang. Bagi kaum perempuan sendiri harus memiliki kesadaran pentiingnya memelihara kesehatan dan mencukupi makanan yang memenuhi gizi seimbang.

Selain mewaspadai kekurangan gizi, jangan lupa mewaspadai kelebihan gizi,yang akan mengakibatkan penyakit degeneratif seperti kanker, jantung, tekanan darah tinggi, diabetes. Penyakit seperti jantung,tekanan darah tinggi, diabetes juga akan mempengaruhi dalam reproduksi terutama padasaat hamil dan merupakan salah satu faktor kehamilan resiko tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar